Salam Hangat, Calon Bikers!
Halo, Sobat otomotif! Berencana beli motor bekas? Memilih motor bekas yang tepat memang gampang-gampang susah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar tidak menyesal di kemudian hari. Artikel ini akan membahas tips memilih motor bekas secara lengkap dan santai, biar kamu nggak salah langkah dan dapat motor bekas berkualitas dengan harga terbaik. Siap-siap jadi biker cerdas, yuk!
Membeli motor bekas memang bisa menjadi pilihan yang ekonomis, apalagi jika kamu baru pertama kali memiliki motor atau memiliki budget terbatas. Namun, memilih motor bekas yang tepat membutuhkan kejelian dan pengetahuan yang cukup. Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap untuk membantumu dalam proses memilih motor bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Ikuti tips memilih motor bekas berikut ini, ya!
Memeriksa Kondisi Fisik Motor
Bodi dan Cat Motor
Pertama-tama, perhatikan kondisi bodi motor secara keseluruhan. Apakah ada goresan, penyok, atau bekas las yang mencurigakan? Cat motor yang masih mulus dan orisinil juga menjadi nilai tambah. Jangan ragu untuk menanyakan riwayat perbaikan bodi kepada penjual. Ingat, bodi yang terawat mencerminkan bagaimana pemilik sebelumnya merawat motor tersebut.
Lebih detail lagi, periksa bagian-bagian bodi seperti spakbor, tangki, dan tebeng. Pastikan tidak ada retakan atau kerusakan yang signifikan. Perhatikan juga kecocokan warna cat antara bagian-bagian bodi. Perbedaan warna yang mencolok bisa menjadi indikasi bahwa motor tersebut pernah mengalami kecelakaan dan dilakukan pengecatan ulang.
Rangka dan Suspensi
Selanjutnya, tips memilih motor bekas yang krusial adalah memeriksa rangka dan suspensi. Pastikan rangka motor lurus dan tidak ada bekas las atau keropos. Goyangkan motor untuk merasakan kondisi suspensi. Suspensi yang baik akan terasa empuk dan tidak berbunyi.
Rangka yang kokoh merupakan fondasi utama sebuah motor. Periksa dengan teliti bagian-bagian sambungan rangka. Pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau modifikasi yang tidak semestinya. Suspensi yang baik juga penting untuk kenyamanan berkendara.
Ban dan Velg
Jangan lupakan ban dan velg! Periksa ketebalan ban dan kondisi velg. Ban yang sudah aus atau velg yang peyang akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Ketebalan ban yang cukup akan memberikan daya cengkram yang optimal di jalan. Velg yang peyang dapat menyebabkan getaran saat berkendara dan berpotensi membahayakan. Pastikan kondisi keduanya masih layak pakai atau pertimbangkan untuk menggantinya jika diperlukan.
Memeriksa Performa Mesin
Menyalakan Mesin
Tips memilih motor bekas selanjutnya adalah menyalakan mesin. Perhatikan suara mesin saat dihidupkan. Suara mesin yang halus dan tidak berisik menandakan mesin dalam kondisi baik. Perhatikan juga asap knalpot. Asap putih tebal bisa menjadi indikasi adanya masalah pada mesin.
Saat mesin dihidupkan dalam kondisi dingin, perhatikan apakah ada suara yang tidak wajar. Suara kasar atau berisik bisa menandakan adanya komponen mesin yang aus atau rusak.
Mencoba Mengendarai
Jangan ragu untuk mencoba mengendarai motor. Rasakan tarikan gas, perpindahan gigi, dan sistem pengereman. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Saat test ride, cobalah berbagai kecepatan dan kondisi jalan. Perhatikan respon mesin terhadap akselerasi dan deselerasi. Pastikan sistem pengereman bekerja dengan optimal dan tidak ada masalah pada kopling atau transmisi.
Memeriksa Kelengkapan Surat-Surat
Kecocokan Data
Tips memilih motor bekas yang tak kalah penting adalah memeriksa kelengkapan surat-surat. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Kecocokan data ini sangat penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Periksa dengan teliti setiap angka dan huruf pada nomor rangka dan nomor mesin. Bandingkan dengan data yang tertera di STNK dan BPKB. Jangan sampai ada perbedaan sekecil apapun.
Pajak dan Plat Nomor
Periksa juga masa berlaku pajak dan plat nomor. Membeli motor dengan pajak mati akan menambah biaya yang harus kamu keluarkan.
Pastikan pajak motor masih aktif dan plat nomor masih berlaku. Tanyakan kepada penjual mengenai riwayat pajak motor tersebut. Jika pajak sudah mati, pertimbangkan untuk negosiasi harga agar kamu tidak terlalu dirugikan.
Mempertimbangkan Faktor Lain
Budget dan Kebutuhan
Tips memilih motor bekas yang terakhir, sesuaikan pilihan motormu dengan budget dan kebutuhan. Jangan tergoda dengan motor yang keren tapi melebihi budgetmu. Pilih motor yang sesuai dengan kebutuhanmu, apakah untuk keperluan sehari-hari, touring, atau hobi.
Tentukan budget maksimal yang kamu siapkan untuk membeli motor bekas. Buat daftar prioritas kebutuhanmu, misalnya kapasitas mesin, fitur, dan konsumsi bahan bakar. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus dalam mencari motor yang sesuai.
Reputasi Penjual
Jika membeli motor bekas dari dealer atau penjual online, periksa reputasi penjual. Baca review dari pembeli sebelumnya untuk mengetahui kredibilitas penjual.
Reputasi penjual yang baik dapat memberikan rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi. Hindari penjual yang memiliki banyak ulasan negatif atau terlibat dalam kasus penipuan.
Perbandingan Harga Motor Bekas Berdasarkan Tipe
Tipe Motor | Kisaran Harga (Rp) | Kondisi Umum |
---|---|---|
Bebek | 5.000.000 – 15.000.000 | Bervariasi |
Sport | 10.000.000 – 30.000.000 | Bervariasi |
Matic | 7.000.000 – 20.000.000 | Bervariasi |
Moped | 3.000.000 – 8.000.000 | Bervariasi |
*Harga dapat bervariasi tergantung tahun, kondisi, dan lokasi.
Kesimpulan
Demikianlah tips memilih motor bekas yang bisa kamu terapkan. Memilih motor bekas memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran. Dengan mengikuti tips di atas, semoga kamu bisa mendapatkan motor bekas berkualitas dengan harga terbaik. Ingin tahu lebih lanjut tentang perawatan motor bekas? Yuk, cek artikel lainnya di situs kami!
FAQ about Tips Memilih Motor Bekas
Apa yang harus diperiksa pertama kali saat melihat motor bekas?
Periksa kondisi fisik motor secara keseluruhan. Lihat apakah ada goresan besar, penyok, atau karat. Perhatikan juga kecocokan warna body dan apakah ada tanda-tanda bekas kecelakaan.
Bagaimana cara memeriksa mesin motor bekas?
Hidupkan mesin dan dengarkan suaranya. Suara mesin yang halus dan tidak berisik menandakan mesin dalam kondisi baik. Periksa juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.
Apa pentingnya memeriksa surat-surat kendaraan?
Sangat penting! Pastikan BPKB dan STNK asli dan sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor. Ini untuk menghindari masalah legal di kemudian hari.
Bagaimana cara mengetahui riwayat servis motor bekas?
Tanyakan pada penjual riwayat servis motor tersebut. Jika ada buku servis, periksa catatan servis berkala yang dilakukan. Lebih baik lagi jika servis dilakukan di bengkel resmi.
Apa yang harus ditanyakan kepada penjual mengenai penggunaan motor?
Tanyakan sedetail mungkin mengenai penggunaan motor, seperti frekuensi pemakaian, jarak tempuh, dan apakah motor pernah mengalami kecelakaan.
Bagaimana cara mengetes kondisi rem motor bekas?
Coba rem motor saat berjalan pelan. Pastikan rem pakem dan tidak bergetar. Periksa juga kondisi kampas rem, apakah masih tebal atau sudah tipis.
Apa yang perlu diperhatikan pada bagian roda dan ban?
Periksa kondisi ban, apakah masih tebal atau sudah aus. Perhatikan juga velg roda, apakah ada yang bengkok atau retak.
Apakah perlu membawa mekanik saat memeriksa motor bekas?
Membawa mekanik yang berpengalaman sangat disarankan. Mekanik dapat memeriksa kondisi motor secara lebih detail dan teliti.
Bagaimana cara menegosiasikan harga motor bekas?
Setelah memeriksa kondisi motor, negosiasikan harga dengan penjual. Bandingkan harga motor bekas serupa di pasaran. Jangan ragu untuk menawar harga yang wajar.
Apa yang harus dilakukan setelah membeli motor bekas?
Setelah membeli motor bekas, segera balik nama dan perpanjang pajak. Lakukan juga servis untuk memastikan motor dalam kondisi prima.